Kita bisa berkeliaran dengan bebas, tapi biasanya saat kita pergi ke suatu tempat itu karena suatu alasan. Dalam sebuah studi baru, para peneliti di The Picower Institute for Learning and Memory menunjukkan bahwa ketika kita mengupayakan penghargaan seumur hidup, wilayah otak melacak lokasi kita dengan preferensi yang sangat kuat untuk lokasi hadiah. Bias septum pragmatis ini menunjukkan bahwa hal ini mendasar bagi perumusan perilaku yang diarahkan pada tujuan.
Memahami bagaimana informasi reward terkait dengan memori dan ruang melalui hipokampus sangat penting untuk pemahaman kita tentang bagaimana kita belajar dari pengalaman. Temuan ini menunjukkan peran yang mungkin dimainkan septum lateral dalam proses ini, kata penulis studi Matthew Wilson.
- Memahami mekanisme otak dan sirkuit yang terlibat dalam navigasi, memori, dan perencanaan dapat mengidentifikasi proses yang mendasari gangguan kognitif pada penyakit motorik dan memori - kita belajar - Selain itu, pengetahuan tentang prinsip-prinsip perilaku yang diarahkan pada tujuan juga dapat digunakan untuk memodelkan perilaku otak yang bergantung pada konteks di model mesin untuk lebih berkontribusi pada pengembangan kecerdasan buatan.
Kami merekomendasikan: Tetap bugar selama bertahun-tahun, bukan musim panas
'Tampaknya penyekat samping dalam beberapa hal menjadi' prioritas 'untuk pemberian informasi spasial,' kata Hannah Wirtshafter, penulis utama studi tersebut.
Peta harta karun di otak
Tahun lalu, kedua penulis menganalisis pengukuran aktivitas listrik ratusan neuron di LS dan hipokampus, wilayah yang diketahui menyandikan berbagai bentuk memori, termasuk peta spasial. Penelitian dilakukan pada tikus yang berkeliaran di labirin untuk mencari hadiah. Ilmuwan telah membuktikan bahwa LS secara langsung mengkodekan informasi tentang kecepatan dan akselerasi tikus yang bergerak melalui labirin.
Baca juga: Depresi: penyebab, gejala, jenis dan pengobatan. Ikuti tes dan lihat apakah Anda mengalami depresi
Studi baru melanjutkan analisis ini dengan menemukan bahwa sementara LS mencurahkan proporsi sel yang jauh lebih kecil untuk pengkodean lokalisasi daripada hipokampus, proporsi yang jauh lebih besar dari sel-sel ini merespons ketika tikus mendekati tempat hadiah berada.
Selain itu, saat tikus berlari menuju titik hadiah dan kembali ke labirin berbentuk H, tingkat aktivitas saraf mereka memuncak paling dekat dengan titik lokasi hadiah. Akhirnya, ditemukan bahwa aktivitas saraf antara hipokampus dan LS paling berkorelasi antara sel-sel yang merepresentasikan situs reward.
Ini berarti otak kita sedang membuat peta harta karun sejati dan merasakan hadiah yang akan datang!
Sebaiknya Anda tahu: Otak. Struktur otak